Kecoa atau coro adalah jenis serangga
dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6
familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah
kutub (dikarenakan suhu kecoa tidak cocok).
Di antara spesies yang paling terkenal
adalah kecoa Amerika Periplaneta americana yang memiliki panjang 3 cm.
Meski kecoa amerika namun kecoa ini yang biasanya ada di rumah rumah agan dan
juga beberapa spesies kecoa seperti Kecoa Jerman, Blattella germanica, dengan
panjang ±1½ cm, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, dengan panjang juga sekitar
1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya
sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategori ini.
Adapun penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kecoa ini adalah :
1.
Tifus
Tifus atau typhoid fever adalah suatu
penyakit infeksi bakterial akut yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi. Di
Indonesia penderita tifus atau disebut juga demam tifoid cukup banyak, nyaris tersebar
di mana-mana, ditemukan hampir sepanjang tahun, dan paling sering diderita oleh
anak berumur 5 sampai 9 tahun.
Penyakit
ini dihantarkan oleh kecoa melalui makanan yang dihinggapinya, buruknya
lingkungan dan kurangnya rasa peduli akan kebersihan akan membuat penyakit ini
sulit untuk di deteksi.
2. Diare
2. Diare
Diare (atau dalam bahasa kasar disebut
menceret) (BM = diarea; Inggris = diarrhea) adalah sebuah penyakit di mana
penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja
atau feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan. Di Dunia ke-3, diare
adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih
dari 1,5 juta orang per tahun.
3. Tuberkulosa(TBC)
Tuberkulosis atau TB (singkatan yang
sekarang ditinggalkan adalah TBC) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang
paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ tubuh lain dan
ditularkan orang ke orang. Ini juga salah satu penyakit tertua yang diketahui
menyerang manusia. Jika diterapi dengan benar tuberkulosis yang disebabkan oleh
kompleks Mycobacterium tuberculosis, yang peka terhadap obat, praktis dapat
disembuhkan. Tanpa terapi tuberkulosa akan mengakibatkan kematian dalam lima
tahun pertama pada lebih dari setengah kasus.
4. Kolera
4. Kolera
Kolera (juga disebut Asiatic cholera)
adalah penyakit menular di saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakterium
Vibrio cholerae. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui air minum
yang terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar atau dengan memakan ikan
yang tidak dimasak benar, terutama kerang. Gejalanya termasuk diare, perut
keram, mual, muntah, dan dehidrasi. Kematian biasanya disebabkan oleh
dehidrasi. Kalau dibiarkan tak terawat kolera memiliki tingkat kematian tinggi.
Perawatan biasanya dengan rehidrasi agresif "regimen" biasanya
diantar secara intravenous, yang berlanjut sampai diare berhenti.
5. Hepatitis
5. Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati
karena toxin (racun), seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi.
Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis
akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut
"hepatitis kronis".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar